Pengantar
Tentu kita sudah banyak mengetahui tentang informasi inti dari sebuah materi hidup, dalam hal ini , peran DNA di dalam sebuah sel adalah sebagai materi genetik artinya, DNA menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas sel. Ini berlaku umum bagi setiap organisme.
Soekarno
Semua orang di indonesia, bahkan luar negeri, tentu mengenal Soekarno dan Soeharto, mengutip wikipedia, Soekarno
Dr.(HC) Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodihardjo) (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.
Misteri Kelahiran Soekarno
DNA kejadian dapat diperoleh dari nama Soekarno dan kelahiran beliau, Perhatikan arti nama Soekarno dan tanggal lahirnya yang membentuk sebuah memori ingatan yang nantinya akan terjadi pada kematian Soeharto. Sekali lagi perhatikan ilustrasi gambar berikut ini
Sebuah kode Aneh Pada Diri Soekarno yaitu 121,
- Tanggal lahir Ir.Soekarno adalah 6-6-1901, sebuah operasi mudah adalah 6+6+1+9+0+1=23
- Nama Soekarno membentuk susunan abjad , S=19,O=15,E=5, K=11,A=1,R=18,N=14 dan O=15, kesemuanya adalah 19+15+5+11+1+18+14+15=98
- Tgl lahir dan nama Soekarno membentuk 98+23=121
- Sebuah kode 121 yang merupakan tgl kematian Soeharto beserta namanya. Soeharto meninggal 27-1-2008 (2+7+1+2+0+0+8=20 dan nama Soeharto=101. Tgl kematian * nama Soeharto, 101+20=121
Sebuah kode 121 yang merupakan tgl kematian Soeharto beserta namanya. Soeharto meninggal 27-1-2008 (2+ 7+1+2+0+0+8=20 dan nama Soeharto=101. Tgl kematian + nama Soeharto, 101+20=121
- Tanggal kematian Soeharto 27-1-2008, sebuah operasi mudah yakni 2+7+1+2+0+0+8=20
- Nama Soeharto membentuk susunan abjad, S=19,O=15,E=5,H=8,A=1,R=18,T=20 dan O=15, kesemuanya berjumlah 19+15+5+ 8+1+18+20+15=101
- Tgl kematian dan Nama soeharto membentuk 20+101=121
Misteri Kematian Soekarno
DNA kejadian yang lain agar dapat memaknai arti kehadiran Soekarno, dapat diperoleh dari tgl kematian beliau dan dimana beliau meninggal serta dimakamkan.
Mengutip wikipedia, Kesehatan Soekarno sudah mulai menurun sejak bulan Agustus 1965. Sebelumnya, ia telah dinyatakan mengidap gangguan ginjal dan pernah menjalani perawatan di Wina, Austria tahun 1961 dan 1964. Prof. Dr. K. Fellinger dari Fakultas Kedokteran Universitas Wina menyarankan agar ginjal kiri Soekarno diangkat tetapi ia menolaknya dan lebih memilih pengobatan tradisional. Ia masih bertahan selama 5 tahun sebelum akhirnya meninggal pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik. Jenazah Soekarno pun dipindahkan dari RSPAD ke Wisma Yasso yang dimiliki oleh Ratna Sari Dewi. Sebelum dinyatakan wafat, pemeriksaan rutin terhadap Soekarno sempat dilakukan oleh Dokter Mahar Mardjono yang merupakan anggota tim dokter kepresidenan. Tidak lama kemudian dikeluarkanlah komunike medis yang ditandatangani oleh Ketua Prof. Dr. Mahar Mardjono beserta Wakil Ketua Mayor Jenderal Dr. (TNI AD) Rubiono Kertopati.Komunike medis tersebut menyatakan hal sebagai berikut:
Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 1970 jam 20.30 keadaan kesehatan Ir. Soekarno semakin memburuk dan kesadaran berangsur-angsur menurun. Tanggal 21 Juni 1970 jam 03.50 pagi, Ir. Soekarno dalam keadaan tidak sadar dan kemudian pada jam 07.00 Ir. Soekarno meninggal dunia.Tim dokter secara terus-menerus berusaha mengatasi keadaan kritis Ir. Soekarno hingga saat meninggalnya.Walaupun Soekarno pernah meminta agar dirinya dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor, namun pemerintahan Presiden Soeharto memilih Kota Blitar, Jawa Timur, sebagai tempat pemakaman Soekarno. Hal tersebut ditetapkan lewat Keppres RI No. 44 tahun 1970. Jenazah Soekarno dibawa ke Blitar sehari setelah kematiannya dan dimakamkan keesokan harinya bersebelahan dengan makam ibunya. Upacara pemakaman Soekarno dipimpin oleh Panglima ABRI Jenderal M. Panggabean sebagai inspektur upacara.[Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung selama tujuh hari.
Sebuah simbol 88 yang merupakan misteri kematian Soekarno, ada apakah 88 ini ? perhatikan gambar dibawah ini, bahwa kelahiran Soekarno banyak versi, salah satunnya menyebutkan di surabaya, tiada lain surabaya juga bernilai 88 dan versi lain menyebutkan lahir dekat dengan gunung kelud,
Presiden RI Pertama Soekarno yang dilahirkan dua pekan setelah Gunung Kelud meletus pada 22-23 Mei 1901 pukul 06.00 WIB dari pasangan suami istri, Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai pada 6 Juni 1901.
Sebelumnya Soekarno bernama Koesno Soesrodihardjo namun karena sering sakit-sakitan hingga namanya diganti menjadi Soekarno. Ibundanya berkata, “Kelak engkau akan menjadi orang yang mulia, engkau akan menjadi pemimpin dari rakyat kita, karena ibu melahirkanmu jam setengah enam pagi di saat fajar menyingsing.”Kita orang Jawa mempunyai kepercayaan, bahwa orang yang dilahirkan di saat matahari terbit, nasibnya telah ditakdirkan terlebih dahulu. Jangan lupakan itu! Jangan sekali-kali kau lupakan Nak, bahwa engkau ini putra sang fajar”.
Makna Kelahiran & Kematian Soekarno
DNA kejadian kelahiran dan kematian SOEKARNO membentuk sebuah kode DNA Kejadian 121 yang melekat pada diri kelahiran soekarno,dan kode DNA kejadian 88 yang melekat pada beliau meninggal. Apakah arti DNA kejadian tsb ?
Perhatikan ketika Soekarno lahir dengan mengemban kode DNA berkode 121, yang dapat di-ekstrak menjadi sebuah kode DNA yagn lain sesuai gambar dibawah iniSoekarno lahir mengemban sebuah tanda-tanda Ketuhanan agar beliau menjadi pemimpin dan berpegang teguh pada ajaran suci alquran, sebagai DNA kejadian dengan kode 121. Hal ini benar-benar dilakukan ketika Soekarno mewujudkan kemerdekaan RI dan menciptakan PANCASILA, perhatika DNA kejadian kode Soekarno dan Pancasila
Gambar diatas menunjukkan sebuah arti bahwa sebenarnya Soekarno memberikan roh bagi bangsa agar senantiasa dekat kepadaNya, hal ini tertuang pada pembukaan UUD 45
Alenia KetigaSebuah cita-cita yang luhur untuk selalu mendekatkan diri padaNya sebagai kemerdekaan adalah ““Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya” bukan hadiah dari Jepang atau lainnya,
“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”
Pengakuan ‘nilai religius’ dalam pernyataan “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa” mengandung makna bahwa Negara Indonesia mengakui nilai-nilai religious, amerupakan dasar dari hokum positif negara maupun dasar moral negara. Pengakuan ‘nilai moral’ yang terkandung dalam pernyataan “didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas” mengandung makna bahwa negara dan bangsa Indonesia mengakui nilai-nilai moral dan hak kodrat segala bangsa. Pernyataan kembali ke proklamasi dalam kalimat ”…maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”. Hal ini dimaksudkan sebagai penegasan dan rincian lebih lanjut naskah Proklamasi 17 Agustus 1945.
Seiring perjalanan waktu, maka usaha demi usaha sebagai bentuk menggapai tujuan negara, Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea keempat yaitu “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial …”.
Dari rumusan tersebut, tersirat adanya tujuan nasional/Negara yang ingin dicapai sekaligus merupakan tugas yang harus dilaksanakan oleh Negara, yaitu:
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
b. Memajukan kesejahteraan umum;
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa;
d. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
Dalam perjalanannya sebuah peristiwa yang kela, yang dengan peristiwa itu Soekarno ter’jungkal’ dari kepresidenan.Peristiwa tersebut adalah G30SPKI, mengutip wikipedia,
Gerakan 30 September (dahulu juga disingkat G 30 S PKI, G-30S/PKI), Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu Oktober) adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam tanggal 30 September sampai di awal 1 Oktober 1965 di mana enam perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha percobaan kudeta yang kemudian dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia.Perhatikanlah bahwa G 30 S PKI terjadi tgl 30-9-1965 yang membentuk kode 3+0+9+1+9+6+5=33, kemudian setelah G30 SPKI, Soekarno memberi surat perintah 11 maret 1966, mengutip wikipedia
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya—berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan Darat—menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan Soeharto menggantikannya sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.Kemudian Soekarno wafat 21-juni-1970, yang membentuk 88, maka G 30 SPKI yang membentuk kode 33, akhirnya sebuah operasi yang mudah menjadi 88+33=121 [SAMA PERSIS DENGAN KELAHIRAN SOEKARNO & KEMATIAN SOEHARTO]
Memori Untuk Tidak Berulang
Penjelasan demi penjelasan diatas menunjukkan DNA kejadian akan sebuah peristiwa yang terjadi, perhatikan bahasa alam ketika setahun setelah kematian pak Harto tgl 27-januari-2008 (baca [Misteri Kematian Soeharto] Mengapa Tepat pkl 01.10 PM ?), maka tepat setahun berikutnya, atau 44 tahun ketika G 30 S PKI yang terjadi tahun 1964, maka 44 tahun berikutnya, tepat 30-september-2009, sebuah gempa besar mengguncang indonesia, yang dikenal sebagai gempa padang. Perhatikan gambar dibawah ini
Bukankah kelahiran Soekarno tgl 6-6 ? bukankah G 30 S PKI terjadi tgl 30-9-1965 yang membentuk 33, kemudian 44 tahun terjadi gempa padang yang membentuk 66. Bukankah gempa padang dan G 30 S PKI bertepatan terjadinya sehingga 33+66=99 membentuk ingatan awal ketika negeri ini didirikan ?
Sebuah kesimpulan akan peristiwa 44 tahun yang lalu ketika G 30 S PKI terjadi tgl 30-9-1965, maka 44 tahun berikutnya Gempa padang terjadi yang membentuk 66 (tgl lahir Soekarno) dan jumlah terjadinya gempa padang 30-9-2009 membentuk 23, sama persis dengan kelahiran Soekano tgl 6-6-1901 yang membentuk 6+6+1+9+0+1=23 juga.
Perhatikanlah bahwa peringatan G 30 S PKI yang ke 44 jatuh tahun 2009 yang bertepatan dengan gempa padang, hingga sebuah 44 yang lain muncul
Walaupun Soekarno pernah meminta agar dirinya dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor, namun pemerintahan Presiden Soeharto memilih Kota Blitar, Jawa Timur, sebagai tempat pemakaman Soekarno. Hal tersebut ditetapkan lewat Keppres RI No. 44 tahun 1970.Jenazah Soekarno dibawa ke Blitar sehari setelah kematiannya dan dimakamkan keesokan harinya bersebelahan dengan makam ibunya.Hubungan istimewa apakah Soekarno dengan Padang, hingga ketika 44 tahun G 30 S PKI, kota padang terkena gempa dahsyat 30-9-2009, mengutip sumber internet, bung Karno dengan Kota Padang
Belanda ingin membawa Bung Karno ke Australia melalui Padang, Sesampainya di Padang, kapal yang hendak membawa Bung Karno meledak terkena bom Jepang. Setelah itulah Soekarno ditinggalkan oleh pihak Belanda di Padang.
Melihat suasana kota Padang yang tidak lagi stabil lantaran pendudukan Jepang, Bung Karno berusaha membangun sebuah organisasi masyarakat yang nantinya bisa berunding dengan tentara Jepang. Setelah masuk kota, kebetulan ada sebuah organisasi kecil, yaitu organisasi pedagang. Bung Karno menemui ketuanya lalu menganjurkan supaya ketua organisasi pedagang itu mengadakan rapat umum di lapangan. Dalam rapat ini Bung Karno berhasil membentuk apa yang disebut “Komando Rakyat,” yang oleh Bung Karno diberikan tugas sebagai pemerintah sementara dan untuk menjaga ketertiban.
Pindah ke Jakarta
Kesuksesan yang dilakukan Bung Karno di Padang tidak bertahan lama dalam mengendalikan kekerasan yang sangat mungkin terjadi akibat rakyat Indonesia yang bersikap memusuhi Jepang dan dari pihak Jepang sendiri yang cenderung bertindak kasar. Sebab, otoritas Jepang menghendaki Bung Karno segera dikirim ke Jakarta.
Setibanya di Jakarta, ia dijemput Anwar Cokroaminoto, Hatta dan Sartono sahabat lama sekaligus teman perjuangan Bung Karno. “Hatta berbisik, ‘bagaimana pendapat Bung Karno mengenai pendudukan ini?’ aku membisikkan kembali, ‘jepang tidak akan lama disini’. Mereka akan kalah dan kita akan menghancurkan mereka. Inipun asal kita tidak menentang mereka secara terang-terangan”.
Keesokan harinya, Bung Karno menemui Jenderal Imamura, Panglima Tentara Darat Jepang ke XVI, di bekas Istana Gubernur Jenderal untuk membicarakan beberapa hal. Kemudian pada bulan Maret 1943, Jepang menugaskan Bung Karno menyusun organisasi yang akan menyalurkan bantuan riil kepada Jepang dalam “Perang Asia Timur Raya.” Organisasi ini diberi nama PUTERA, yaitu kepanjangan dari Pusat Tenaga Rakyat. Salah satu tugasnya ialah membangkitkan semangat rakyat agar membenci Amerika, Inggris, dan Belanda.
‘Roh’ Soekarno Muncul Kembali ?
Penjelasan demi penjelasan diatas, untuk menemukan DNA kejadian yang dapat dijadikan sumber sebagai sesuatu yang berulang kembali, maka Gunung Kelud kembali meletus dahsyat (baca Penampakan Raksasa Hitam Saat Gunung Kelud Meletus) dan Anehnya juga memuat 66 seperti gempa padang, perhatikan gambar berikut ini, Perhatikanlah bahwa Gunung Kelud tsb hingga sebuah tanda muncul yang aneh (baca Gunung Kelud Meletus, Tanda Jokowi Akan Jadi Presiden ?) sebuah simbol aneh muncul pada masa kini, dimana 121 dari kelahiran Soekarno dan kematian Soeharto, maka 121 itu muncul kembali lewat sosok JOKOWIDODO yang anehnya lahir 21-juni-1961,yang jika dijumlahkan secara mudah menjadi 2+1+6+1+9+6+1=26, sama persis dengan tgl kematian SOEKARNO yang membentuk 26 juga yaitu tgl 21-juni-1970 (2+1+6+1+9+7+0=26).
Sebuah iktibar yang berulang agar tiada ‘terpleset’ dengan yang dialami Soekarno, JOKOWIDODO harus senantiasa mendekatkan diri padaNya, disebabkan sebuah misteri yang lain telah menyelimuti beliau (baca Jokowi Dilantik Jadi Presiden, Sebuah Tanda Aneh Muncul) dan saat ini adalah Gunung Slamet, Misteri Aneh Gunung Slamet Meletus, Tanda Dari Langit
[UPDATE] Perhatikan dengan jelas ketika peringatan G 30 S PKI yang ke 44 jatuh tahun 2009 yang bertepatan dengan gempa padang, hingga sebuah 44, baik dari Soekarno dan Jokowidodo yang membentuk 121, maka 121-44 adalah 77, perhatikan denganbenar JOKOWIDODO adalah presiden ke 7 dan Cincin raksasa G. Slamet muncul tgl 11-9-2014, maka 119 = (7×17), terjadi di tahun 2015, ketika Jokowi Presiden ke 7 bertemu dengan Raja Arab ke 7 terjadi Crane Roboh di Mekkah 11-9-2015 dan 7+17=24, tgl 24-9-2015 terjadilan Tragedi Mina,KODE DNA kejadian 121 adalah sebuah ingatan dari ‘roh’ soekarno untuk lebih mendekat padaNya sebagai bentuk manifestasi tujuan berdirinya negeri ini
Jokowi Presiden ke 7, di-ingatkan akan tantangan bangsa yang besar sebagaimana 121=77+44,
Begitu banyak perulangan demi perulangan dan keteraturan, terlalu kompleks jika hanya kebetulan semata, siapakah yang mengatur keteraturan ini ?Sebuah 88 yang populer, baca tiga gempa di Indonesia membentuk makna berulang, Ajaib, Adanya Susunan Simbol Tuhan Pada Tsunami Aceh, Gempa Yogya & Tasikmalaya
Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang yakin.dan pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (QS:51 ayat 20-21)
[Update], Tulisan ini dibuat sebelumnya, dan film diatas menunjukkan simbol 37 pada tiga gempa di indonesia, hingga terjadi lagi di MINA, jika A= 1=b=2 dst, maka MINA=37, [Update … 99+99+88 hari setelah Longsor BanjarNegara di tanggal
kembar, terjadilah Tragedi Mina 24-9-2015,
0 komentar:
Posting Komentar